Grup Astra Tanam 116.867 Pohon

Minggu, 02 Maret 2008

URL: Grup Astra Tanam 116.867 Pohon

Pada hari ini, Rabu, 20 Februari 2008 Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra) Michael D. Ruslim mencanangkan program penghijauan dengan melakukan penanaman pohon Ketapang sebagai tanda dimulainya program tersebut yang melibatkan seluruh karyawan Grup Astra atau setara dengan 116.867 pohon di seluruh Indonesia.

Program penghijauan dengan tajuk "Go Green With Astra, Satu Karyawan, Satu Pohon" ini bermaksud mengajak seluruh karyawan Grup Astra di seluruh anak perusahaan dan cabang di berbagai daerah di Indonesia untuk menanam pohon di lingkungan atau daerahnya masing-masing sebagai wujud kepedulian karyawan Grup Astra terhadap isu lingkungan dan pemanasan global.

"Keterlibatan seluruh karyawan ini merupakan ungkapan rasa kebersamaan dan tanggung jawab Grup Astra terhadap lingkungan dan perubahan iklim secara global. Kita mulai dari lingkungan kita masing-masing," ujar Presdir Astra Michael D. Ruslim dalam sambutannya sembari menambahkan bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah.

Pencanangan program yang dilakukan oleh Presdir Astra tanggal 20 Februari 2008 di Kantor Pusat Astra, Jakarta ini diikuti secara serentak oleh 120 seluruh anak perusahaan dan 22 Koordinator Wilayah di seluruh Indonesia pada hari yang sama. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Astra ke 51, yang jatuh pada tanggal tersebut.

Pohon langka
Periode penanaman pohon langka seluruh karyawan Grup Astra yang berjumlah 116.867 pohon ini dilakukan mulai tanggal 20 Februari 2008 hingga tanggal 5 Juni 2008, yang merupakan peringatan Hari Lingkungan Hidup. Lokasi penanaman berlangsung di sejumlah tempat seperti area kantor, area publik di sekitar kantor dan area yang direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah setempat atau pihak terkait.

Pohon yang ditanam pada program ini berjenis tanaman langka yang direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah di masing-masing wilayah, seperti jati putih, kepel, ketapang, mahoni, trembesi dan bintaro dengan ketinggian batang di atas 1,5 meter untuk menjaga kelanggengan hidup pohon tersebut nantinya.

Kepedulian Grup Astra di bidang Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3) telah dimulai dengan memperkenalkan konsep Astra Green Company (AGC), suatu pedoman sistematis yang menjadi pedoman bagi semua aktivitas LK3 di dalam Grup Astra. AGC menguraikan pendekatan Astra dalam pengembangan LK3, yang mencakup Green Strategy, Green Process, Green Product dan Green Employee.

Berbagai kegiatan lingkungan yang beberapa waktu terakhir diselenggarakan oleh anak perusahaan atau cabang Grup Astra di antaranya :
1. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup menanam 48.000 pohon langka pada tahun 2007 dalam rangka memperingati 100 tahun Daihatsu di dunia.

2. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menanam 2.500 pohon mangga di Sunter dan Karawang pada tahun 2007 serta pembukaan Toyota Forest seluas 16 ha di sekitar pabrik serta program Eco Youth.

3. PT Serasi Auto Raya (TRAC) melakukan penanaman pohon di seluruh cabang TRAC dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup bulan Juni 2007.

4. PT Astra Agro Lestari Tbk melakukan penanaman lokal di High Conservation Value Forest yang dilakukan di seluruh site.

5. PT Federal International Finance melakukan program Jogja Hijau bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

6. PT Astra Graphia Tbk memperkenalkan program bank pohon, yang bekerjasama dengan dengan lembaga swadaya masyarakat.

7. Auto2000 Cabang Ahmad Yani, Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Tuban menanam 1.000 mangrove

8. PT Astra Sedaya Finance (ACC) melakukan program penghijauan di kantor pusat Jakarta.

9. Serta inisiatif lingkungan yang dilakukan anak perusahaan lainnya, seperti PT Pamapersada Nusantara, yang secara aktif terlibat dalam upaya reklamasi dari lokasi penambangannya antara lain dengan memanfaatkan bakteri petrosilik untuk meningkatkan kualitas tanah bagian atas.

Berbagai program di bidang lingkungan dilakukan Grup Astra mengacu kepada pendekatan Triple Bottom Line, yakni menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi (profit-keuntungan), dan lingkungan (planet) dan sosial (people). Setiap perusahaan dituntut untuk menyeimbangkan ketiga unsur ini. "Intinya, di mana perusahaan atau cabang Astra ada, harus memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungannya. Konsep ini sesuai dengan motto Astra, yaitu Sejahtera Bersama Bangsa," tambah Michael D. Ruslim.

diposting oleh RiRi @ 23.52   2 Komentar