Trans Papua...sebuah Ancaman or Jalan Menghilangkan Keterisolasian?

Kamis, 26 Juni 2008

Jayapura, Indonesia — Hari ini Greenpeace dan Forum Kerjasama (Foker) LSM papua memperingati pemerintah Indonesia karena mencoba menutupi ancaman nyata dan resiko yang harus di hadapi hutan dan masyarakat papua atas rencana pembangunan jalan Trans Papua

Jalan trans papua di rencanakan sepanjang 4500km yang akan menghubungkan Propinsi Papua dan Papua Barat. Trans Papua tersebut akan melintasi kawasan konservasi yang telah memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi.

Foker LSM papua dengan dukungan Greenpeace merencanakan serangkaian kegiatan konsultasi publik pada bulan Juli dan desember 2008 untuk mengkaji resiko yang tak terhindarkan yang akan dihadapi masyarakat di kehidupan sosial dan lingkungan papua akibat pembangunan jalan trans papua ini. Hasil konsultasi publik ini akan menjadi rujukan utama bagi FOKER LSM Papua melaksakan kajian lingkungan strategis terhadap kebijakan percepatan pembangunan Papua. Hasil kajian tersebut merupakan landasan bagi FOKER LSM Papua menuntut pemerintah memastikan bahwa kebijakan tersebut akan sungguh-sungguh meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Papua.

Pembangunan infrastruktur, dalam hal ini jalan Trans-Papua, merupakan prioritas dari INPRES No. 5/2007 (tentang Percepatan Pembangunan Propinsi Papua dan Papua Barat). Pembangunan infrastruktur secara umum diakui sebagai cara untuk membuka akses terhadap wilayah-wilayah terpencil. Kendati demikian, belajar dari wilayah Indonesia lainnya, pembangunan infrastruktur justru merupakan mengancam tanah adat, dan saat yang sama merusak kesatuan ekosistem hutan hujan tropis yang tersisa di Papua, kecuali jika seluruh pihak bersungguh-sungguh memperbaiki tata kelola (governance) pengurusan wilayah.

diposting oleh RiRi @ 17.40   3 Komentar

Inilah Perusahaan 'Terhijau' Versi Greenpeace

Rabu, 25 Juni 2008

Jakarta - Greenpeace kembali mengumumkan daftar perusahaan elektronik yang mendapat predikat 'terhijau' dan 'terjorok' bagi lingkungan. Siapa yang menyabet gelar tersebut pada bulan Juni ini?

Sony dan Sony Ericsson adalah dua perusahaan yang kali ini mendapat gelar perusahaan 'terhijau' versi organisasi lingkungan hidup internasional ini. Keduanya mendapat nilai yang sama, 5,1 point dari skala 0-10.

Dikutip detikINET, Kamis (26/6/2008) dari situs resmi Greenpeace, tempat kedua ditempati Nokia yang mendapat nilai 4,8 lalu diikuti oleh Samsung dan Dell yang juga meraih nilai sama dengan 4,3 point.

Lalu siapa yang mendapat gelar 'terjorok' dari Greenpeace. Adalah Nintendo yang kali ini harus rela didaulat menerima gelar yang tidak diinginkan semua perusahaan tersebut.

Produsen konsol video game ini mendapat nilai terendah berdasarkan perhitungan Greepeace dengan 0,8 point. Sementara produsen software terbesar dunia -- Microsoft -- berada di tempat kedua terbawah dengan 2,15 poin.

Penilaian yang dilakukan Greenpeace ini dilakukan dengan melihat aspek kebijakan perusahaan dalam mengelola limbah kimia beracunnya, cara daur ulang serta meneliti apa yang dilakukan perusahaan saat barang-barang produksinya tidak laku di pasar.

Greenpeace pertama kali menggelar ajang ini pada Agustus 2006, dan jumlah pesertanya pun semakin lama semakin meningkat. Sampai saat ini sudah 18 perusahaan elektronik papan atas yang ikut serta dalam kontes ini. Mereka adalah para produsen komputer, ponsel, televisi hingga konsol game.

diposting oleh RiRi @ 17.32   1 Komentar

Tips From A Beautiful Lie .org

Minggu, 16 Maret 2008

TiPs from AbeautifulLie.org
  1. Kurangi kecepatan mobil anda saat di jalan Tol..hal kecil seperti ini bisa mengurangi prduksi C02 dari kendaraan loh..Mengurangin kecepatan dari 75 mph ke 65 mph , bisa mengurangi penggunaan bensin hingga 15 %.
  2. Jika setiap orang menggunakan 30 detik untuk memastikan angin ban kendaraan ada di tekanan yg seharusnya, Kita bisa menghemat 200.000 barrel Minyak per hari!!
  3. Bawa Tas Sendiri Ketika Berbelanja! : Anda akan menghemat Bahan Bakar yg setara dengan kebutuhan perjalananan 1 Mile untuk tiap 14 Tas Plastik yg tidak kita gunakan. Selain itu, kita juga bisa mengurangi polusi sampah akan plastik2 ini.. Inget..sampah Plastik itu susah untuk diuraikan kembali loh...
  4. Jangan gunakan Screensaver ketika komputer anda ditinggal Idle!!...screen saver dikomputer menggunakan energi lebih banyak , lebih baik gunakan wallpaper untuk penggantinya.
  5. Cabut semua Peralatan elektronik anda!! Ketika pulang kerja, cabut semua elektronik .. walaupun tidak terhubung dengan alat elektronik..plug itu tetap menggunakan. Pastikan semua colokan elektronik dicabut dari listrik.


6. Mandilah lebih cepat, matikan air ketika menggosok gigi . Gunakan MEsin Cuci disaat loadnya penuh saja.Kalau masih mencuci dengan tangan, tampung dahulu air untuk digunakan, daripada menyalakan air disaat kita mencuci.
ANybody Wanna Try?
^^v

diposting oleh RiRi @ 18.16   3 Komentar

Choose Rechargeable Batteries

Rabu, 12 Maret 2008



Save money and resources by using widely available rechargeable batteries, many of which can be reused up to 1,000 times.

More than 15 billion batteries are thrown away each year — enough to make a column to the moon and back. That number continues to grow, as we use more and more electronic devices in our lives.

Thanks to a 1996 federal law, batteries no longer contain highly toxic mercury. However, rechargeables are allowed to have less-toxic metals, such as cadmium and lead, so it is imperative (and legally required) that you dispose of them properly. Used rechargeables can be dropped off for recycling at many retailers, or consult Earth911.org for locations. When possible pick lithium-ion or NiMH (nickel metal hydride) rechargeables over NiCd (nickel-cadmium) rechargeable batteries, which contain more toxic metals.

Unfortunately, according to Simon Daniel, CEO of London-based Moixa Energy Ltd., research indicates people typically re-use rechargeable batteries only a paltry six to eight times. Daniel says people tire of (or lose) the bulky, inconvenient outlet chargers.

Reuse is easier with Moixa's innovative new USBCell NiMH batteries ($20 for a two-pack of AAs). To charge them, simply pop the top off the battery, exposing a USB plug, which can be used with any powered USB port on a laptop, desktop or game console. Order on the company's website, or pick up at select Brookstone and REI stores (a wider rollout is expected soon).

diposting oleh RiRi @ 19.42   0 Komentar

Reuse Paper Bags


Bringing your own bags with you when you shop is a great way to cut down on waste, but it's also easy to repurpose the paper bags that you can't avoid, or that you still have lying around the house.

Few paper bags are made of recycled or alternative fibers, meaning trees have to be cut down for their manufacture. True, many communities have paper recycling, so you can often drop old bags into those blue bins (or use the bags to hold other paper for pickup). However, paper fibers can only be recycled a few times, because they start to break down. So it's better to press old bags into service before you send them off to the recycler.

Paper bags are great for lining trashcans or animal cages, versus petroleum-based plastic liners you would otherwise buy. They can be used to cover books to help them last longer, and can be turned into gift wrap (which you can have fun decorating) or packaging material.

Paper bags have thousands of other possible applications, so get creative!

diposting oleh RiRi @ 19.27   0 Komentar

Skip (Unneeded) Photo Doubles

Cut down on waste, as well as use of toxic chemicals, by saying no to doubles at the photo shop, unless you really plan to use them.

Although more and more of us are going digital, we still order mountains of high-color glossies, both due to traditional film cameras and services that work with electronic photos. Many photo processors offer free or greatly discounted doubles to customers, but huge numbers of those prints end up languishing in drawers for years, and are eventually tossed out. Not only is that a waste of space and resources, but their production requires heavy amounts of chemicals.

Processing is the most expensive part of photography, which suggests that considerable labor and materials are required. The waste generated by processors contains silver compounds, some of which are toxic. Borates are also common, which can harm plant and aquatic life. Various non-biodegradable chemicals are also used as surfactants, washing aids and bleaching agents. Some can release toxic cyanide, benzene or carcinogenic hexavalent chromium in the environment.

Instead of doubles, save negatives that come with your prints, or archive your photos digitally. That way, you can make reproductions later for images you really want.

Source :

http://www.thedailygreen.com/going-green/tips/5505

diposting oleh RiRi @ 19.25   0 Komentar

A Beautiful Lie

Senin, 10 Maret 2008


Lie awake in bed at night
And think about your life
Do you want to be different? (Different...)
Try to let go of the truth
The battles of your youth
'Cause this is just a game

It's a beautiful lie
It's a perfect denial
Such a beautiful lie to believe in
So beautiful, beautiful it makes me

It's time to forget about the past
To wash away what happened last (happened last)
Hide behind an empty face
Don't ask too much, just say
'Cause this is just a game

It's a beautiful lie
It's a perfect denial
Such a beautiful lie to believe in
So beautiful, beautiful it makes me

Lie....Beautiful

Everyone's looking at me
I'm running around in circles (Baby)
A quiet desperation's building higher
I've got to remember this is just a game

(LLLLLIIIIIIIIEEEEEEE)So beautiful, beautiful... X4


It's a beautiful lie ---
It's a perfect denial ---(So beautiful, beautiful)
Such a beautiful lie to believe in ---
So beautiful, beautiful it makes me
 
Sebuah Lagu, dari 30Seconds To Mars.
Lagu dengan video klip yg diambil dari Artantika...bikin perasaan miris...
video klip sungguh menggambarkan bagaimana es yg mencair-retak-dan ukurannya yg semakin lama semakin kecil...
 
Terlalu Indah untuk dilupakan, bahwa masih ada Bongkahan es yang dijadikan tempat tinggal para Beruang Kutub :)
Terlalu indah untuk dilupakan, bahwa scenery disana seolah mengadakan surga dunia yang terabaikan..
 
Jared Letto, Vokalis dari 30Seconds To MArs, mengungkapkan aksinya dalam mengurangi resiko global warming...
yap..dia menggunakan skillnya untuk membuat lagu dan bekerja sama dengan pihak lainnya dalam pembuatan videoklip...tujuannya satu : "Membuat semua orang Aware...Bahwa Global Warming Itu Benar ada!"
 
 

diposting oleh RiRi @ 20.56   0 Komentar