Solusi 2 In One

Senin, 25 Februari 2008



Bagi yang bertempat tinggal dijakarta, pasti dah ga asing lagi dengan istilah 3 in One untuk jalan2 protokol bukan?
nah, sebenarnya tuh ya...3 in One itu sendiri ga cuma efektif ngatasin Macet di jalan2 utama ^^...tapi juga bisa ngurangin polusi loh..
ga percaya...?
Coba deh, bayangin asap yang keluar dari knalpot 1 mobil :)..terus dikalikan jumlah mobil perjam yg lewat..(asumsi gwe rata2 mobil lewat adalah 5000mobil)...

kalo kita berada dideket dengan asap mobil itu,jangan harap muka kita bakalan bersih...pasti bakal item2 asap knalpot =))...ga usah ngitungin racunnya deh...bayangin asap knalpot nempel ke muka aja gwe jadi geli sendiri :D
nah...selama ini kan yang diberlakukan 3 In One itu mobil...
gwe sekarang coba mengajukan solusi pure hasil pemikiran gwe loh :D





Solusi 2 In One
bagaimana program ini bekerja?
gampangnya gini loh...
Program 2 in One berlaku untuk SEMUA pengendara motor, tidak terkecuali jarak jauh or dekat , tidak perduli itu melewati jalanan protokol or jalan raya biasa.
2 In One simply mewajibkan setiap Motor harus dinaiki oleh pas 2 Orang dan tidak boleh lebih(kalo lebih malah bahaya donks)...
sebenarnya solusi ini tercetus disaat gwe sedang bengong ditengah kemacetan di daerah rumah :D
pas lagi macet...duh..tuh yg namanya motor...dah kayak semut2 berhelem...nyelip sana..nyelip sini...pokoknya ribet deh ngeliatnya...
yang paling bikin gwe geleng2 kepala...tuh hampir semua motor hanya dinaiki satu orang aja...yaitu sang pengemudi tentunya...
gwe coba kalikan...dengan situasi macet seperti yg gwe alami saat itu...
gwe gunakan asumsi...ada 500 motor yang melewati situasi macet...dan 450 diantaranya tidak berpenumpang..:)
asumsi berikutnya...dari 450 Lone Rider itu, ada sekitar 200 orang yang menuju ke arah yg sama(entah itu hanya melewati atau bahkan menuju lokasi yg sama),
kalau Program 2 In One bisa dijalankan, maka gwe bisa mengeliminasi sekitar 100 motor lone Rider ^^ ( dari 200 orang lone rider, dan tiap motor bisa digunakan oleh 2 orang, berarti motor yang terpakai hanya 100 kan?)
coba kalau dikalikan dengan asumsi yg lebih besar..hehehe
ini hanya angan2 gwe aja seh..
karena untuk penerapan gwe masih lom kepikiran ^^...tinggal nunggu cara ngungkapin aja neh :D
solusi yang simpel untuk mencegah global warming bukan?^_^
-RiRi-

diposting oleh RiRi @ 22.43   0 Komentar

Global Warming...Apaan Tuh?

Selasa, 19 Februari 2008

Blog ini mempunyai tujuan awal berpartisipasi dalam program Hot Blog Cool Earth yang diselenggarakan WWF,..tema sebenarnya sangat berkaitan dengan Global Warming...
 
nah kayaknya ga afdol kalo disini aku ga jelasin "GLobal Warming Itu Apaan Seh??"
 
kan ga lucu kalo aku asal aja bikin artikel2 tentang itu, tapi orang2 pada ga mudeng...:D
 
nih hasil pencarian dari wikipedia ( dah gwe edit seperlunya dengan bahasaku sendiri :D)
 
 

Definisi

adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, melalui efek rumah kaca.

Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Dalam laporan yang dikeluarkannya tahun 2001, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa temperatur udara global telah meningkat 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit) sejak 1861. Panel setuju bahwa pemanasan tersebut terutama disebabkan oleh aktifitas manusia yang menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer. IPCC memprediksi peningkatan temperatur rata-rata global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi ( setiap produk hasil kondensasi uap air di atmosfir).

Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. 

 Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.

Mengukur pemanasan global

Pada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan bakar fosil akan mengubah komposisi atmosfer dan dapat meningkatkan temperatur rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu International Geophysical Year, mengambil sampel atmosfer dari puncak gunung Mauna Loa di Hawai. Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbondioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisi dari atmosfer terus diukur dengan cermat. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa memang terjadi peningkatan konsentrasi dari gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Sejak 1957, data-data diperoleh dari stasiun cuaca yang terpercaya (terletak jauh dari perkotaan), serta dari satelit. Data-data ini memberikan pengukuran yang lebih akurat, terutama pada 70 persen permukaan planet yang tertutup lautan. Data-data yang lebih akurat ini menunjukkan bahwa kecenderungan menghangatnya permukaan Bumi benar-benar terjadi. Jika dilihat pada akhir abad ke-20, tercatat bahwa sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980, dan tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990, dengan 1998 menjadi yang paling panas.

IPCC panel juga memperingatkan, bahwa meskipun konsentrasi gas di atmosfer tidak bertambah lagi sejak tahun 2100, iklim tetap terus menghangat selama periode tertentu akibat emisi yang telah dilepaskan sebelumnya. Karbondioksida akan tetap berada di atmosfer selama seratus tahun atau lebih sebelum alam mampu menyerapnya kembali. Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, para ahli memprediksi, konsentrasi karbondioksioda di atmosfer dapat meningkat hingga tiga kali lipat pada awal abad ke-22 bila dibandingkan masa sebelum era industri. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah Bumi, manusia akan menghadapi masalah ini dengan resiko populasi yang sangat besar.

Dampak pemanasan global

sepertinya bagian ini yang paling seru untuk dibicarakan, kalau semula kita mendengar tentang global warming sekedar lewat aja ( Masuk kuping kanan keluar kuping kiri), mulai saat ini diubah deh pandangan seperti itu...!

Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat(Ugh..kebayang ga...dingin di malam hari yang menusuk...Hiiii).

Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.

Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Well, kalian tau sendiri kan? kalo Indonesia itu adalah negara kepulauan, yang notabene kita bisa dengan mudah bertemu dengan laut. Bisa ngebayangin ga, kalo kenaikan tinggi permukaan laut + ombak besar itu terjadi di pantai2 indah macam anyer, parangtritis...ih...ntar kita ga berani jalan2 ke pantai lagi donk

Hewan dan tumbuhan

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

 

di wikipedia juga disebutkan ,untuk mengatasi global warming ini, langkah yang bisa kita lakukan sebenarnya ada banyak, tapi mungkin yang harus diperhatikan adalah pengurangan kadar CO2 .

so, itu tadi sekilas info dari wikipedia, smoga bisa sedikit membuka wawasan :D

-RiRi-

diposting oleh RiRi @ 01.01   1 Komentar

Things You Can Do to Help Save the Earth

Senin, 18 Februari 2008

 
barusan aku sengaja browsing ke mr google dengan kata kunci "How to Save the Earth"..
 
hasil pencarian kemudian menunjukkan bahwa ternyata banyak sekali blog - website yang berisikan jawaban atas pertanyaanku itu..
 
lalu aku iseng aja klik ke http://people.howstuffworks.com/, dan disitu terpampang sebuah halaman yang simple dan berisi setidaknya 10 cara untuk menyelamatkan bumi.
 
berikut aku coba ringkas n translate ditambah dengan sedikit pendapatku tentunya ^^..siapa tau bisa menginspirasi kita semua :D
 

Menyelamatkan bumi - menghijaukan bumi ternyata ga sesusah yang dibayangkan loh, kita juga bisa kok, mulai bersahabat dengan bumi. Awali saja dengan keseharian kita, kebiasaan kita sedari bangun tidur hingga kembali terlelap dimalam harinya.
berikut contoh2 kecil yang bisa kita lakukan :
 
Tentang air
perhatikan penggunaan air sehari-hari. Bahkan hal hal kecil seperti ini bisa membuat pengaruh yang sangat luas loh..coba deh, kalo selama ini air keran yang selalu menyala sewaktu kita menggosok gigi, dimatikan. sebagai gantinya, tampung air itu kedalam gelas ukuran biasa, dan berkumurlah dengan air digelas itu.
 
Jangan Naik mobil Pribadi
    emang sih, sepertinya kalo naik mobil pribadi itu gengsi serasa lebih naik ya^^, tapi coba dikurangi deh pengurangan mobil pribadi..
    mungkin selama ini  , kalo kita mau kedepan komplek aja naek mobil..bagaimana kalo digantikan dengan jalan kaki..itung2 olahraga         gratisan :D..dah hemat bbm,kitanya bisa sekalian olahraga, polusi dari knalpot mobil juga berkurang..^^.
    kalau kerja gimana? yah, disesuaikan juga bisa kok ...coba deh tanya2 dulu, di kantor tempat kamu kerja sekarang, ada fasilitas jemputan ga? atau ga cari             tebengan..siapa tau ada temen yang searah dengan tujuan kita..(tapi jangan maunya gratisan ya , kasihlah uang"nebeng" ke temen kita itu..)
    sukur-sukur kalo daerah rumah kamu itu dilewati angkutan , kan enak tuh, bisa naik angkutan, n ketemu berbagai macam orang ..siapa tau bisa dapet relasi baru :D.
 
untuk saat ini contoh nya 2 dulu ya ^_^, ntar aku coba googling lagi..
 
-RiRi-
 
 
 
 
 
 
 

diposting oleh RiRi @ 19.26   1 Komentar

Selamat Datang Wahai Sahabat Bumi


Selamat Datang Wahai Sahabat Bumi
Welkom
Welcome
Bienvenue
Willkommen
SahabatBumi.blogspot.com pada awalnya dibentuk dalam rangka mengikuti program Hot Blog Cool Earth (http://blog.supporterwwf.org/blog/)
namun nanti kedepannya, tim sahabatbumi akan memperluas ruanglingkupnya.
Saat ini tim sahabatbumi terdiri dari 2 orang saja, yaitu Riri dan Triyadhi..bagi siapapun yang ingin berbagi cerita, pengalaman , atau bahkan usul tentang menjadi sahabat bagi bumi tercinta..silakan meninggalkan komentar disini atau kirim email ke ririkusumarani@yahoo.co.id atau ke tsurahman@dataon.com ^^
Blog ini ditujukan untuk siapa saja yang tinggal dimuka bumi, dan ingin menjadi bagian darinya..
kita seumur hidup tinggal dibumi..lalu..kenapa kita tidak menjadi sahabatnya? ^^.
-RiRi-

diposting oleh RiRi @ 17.59   0 Komentar